Teori Etika Utilitarianisme

1. Teori

      Etika utilitarian adalah suatu idea atau faham dalam falsafah moral yang menekankan prinsip manfaat atau kegunaan dalam menilai suatu tindakan sebagai prinsip moral yang paling dasar. Teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat.
      Menurut paham Utilitarianisme bisnis adalah etis, apabila kegiatan yang dilakukannya dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada konsumen dan masyarakat. jadi kebijaksanaan atau tindakan bisnis yang baik adalah kebijakan yang menghasilkan berbagai hal yang baik, bukan sebaliknya malah memberikan kerugian.
     Menurut Mangunhardjo (2000:228), secara terminology utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya yang jahat atau buruk adalah yang tidak bermanfaat, tidak berfaedah, dan merugikan. Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak.
     Menurut Jhon Stuart Mill, sebagaimana dikutip Jalaluddin Rakhmat utilitarianisme adalah aliran yang menerima kegunaan atau prinsip kebahagiaan terbesar sebagai landasan moral, berpendapat bahwa tindakan benar sebanding dengan apakah tindakan itu meningkatkan kebahagian, dan salah selama tindakan itu menghasilkan lawan kebahagiaan. Sedangkan kebahagiaan adalah kesenangan dan hilangnya derita; yang dimaksud dengan ketidak bahagiaan adalah derita dan hilangya kesenangan.

2. Kasus atau Artikel

    Teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat.
     Menurut teori utilitarian bahwa suatu kegiatan harus bisa memberikan suatu manfaat bagi masyarakat disekitarnya .Di lingkungan rumah saya di komplek Kranggan Permai, Jatisampurna, Bekasi, ada banyak usaha-usaha seperti warnet, alfamart, plaza cibubur dan lainnya. Namun yang akan saya bahas kali ini adalah plaza cibubur yang menyediakan berbagai macam produk makanan dan non makanan.

3. Analisis

     Teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. salah satu usaha didekat rumah saya adalah plaza cibubur yang menyediakan berbagai macam produk mulai dari bahan makanan sampai alat elektronik.
    Jika menurut teori utilitarian suatu usaha harus memberikan manfaat. Keberadaan Plaza Cibubur ini jelas sangat memberikan nilai manfaat, sangat mengedepankan kepuasan pelanggan serta sebagai sarana hiburan masyarakat dilingkungan setempat. Hal ini terbukti ditengah – tengah keberadaaan banyaknya supermarket seperti Hypermart dan Giant, Plaza Cibubur melalui Superindonya mampu bersaing mengenai harga serta memberikan beberapa fasilitas yang dapat membuat pelanggan nyaman saat berbelanja dan memiliki nilai lebih dibanding tempat lain karna Plaza Cibubur juga menyediakan tempat hiburan seperti toko buku dan amazone yaitu tempat bermain anak.
     Beberapa pernyataan diatas jelas membuktikan bahwa keberadaan Plaza Cibubur sangat terasa manfaatnya selain menyediakan produk – produk yang lengkap, juga menyediakan hiburan bagi masyarakat sekitar.
   Jadi dapat disimpulka bahwa teori utilitarian mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. Salah satu contohnya adalah Plaza Cibubur, karena dengan keberadaannya dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi pelanggan yang ingin membeli kebutuhan sehari-hari dan mencari hiburan disaat libur.

4. Referensi

0 komentar:

Posting Komentar